Sebuah proyek yang bernama Proyek Underheard yang ditengarai oleh sebuah agen iklan Bratle Bogle Hegarty di Kota Ney York, meminjamkan telepon selular (hape) untuk melakukan perbuatan baik dan dikenal.
Proyek Underheard ini meminta kepada siapa saja untuk melakukan hal apa saja, kemudian disampaikan dalam kalimat sebanyak 140 karakter, setelah itu di tweet ke twitter. Maksud dari proyek ini adalah untuk menguji kekuatan media sosial.
“kami ingin menguji kekuatan sosial media” demikian yang dikatakan oleh Rosemary Melchior, bertindak mewakili pihak penyelenggara proyek.
Salah satu yang mengikuti proyek tersebut bernama Daniel Morales – seoarang gelandangan di Kota Ney York, AS – men-tweet sebuah pesan yang berbunyi kurang lebih: Ia mencari putrinya, Sarah Rivera, sambil memasang nomor telepon dan photo Sarah waktu masih berusia sekitar 16 Tahun.
Tidak pernah disangka-sangka sebelumnya, dengan cepat Daniel Morales memperoleh 3.000 follower. Tidak Cuma itu seseorang yang mengaku Sarah Rivera pun menelpon. Dan itu memang benar bahwa inilah Sarah Rivera yang selama ini dicari oleh Daniel Morales sebagai putrinya yang telah terpisah sejak tahun 2000 silam. Akhirnya ayah dan anak bertemu.
Saat bertemu, Sarah telah berusia 27 tahun dan tinggal di penampungan korban kekerasan di Brooklyn bersama dua orang anaknya. Perpisahan ayah dan anak tersebut dikarenakan Sarah mengikuti ibunya pundah ke Puerto Rico.
“Saya tidak akan membiarkan anak dan cucu saya pergi jauh. Terima kasih kepada sosial media (twitter)". Kata Daniel Morales yang saat bertemu dengan putrinya telah berumur 58 tahun.
Sarah Rivera – sang putri Daniel – tidak ketinggalan untuk mengungkapkan kebahagiaan hatinya: “Just to find my dad after 11 years … I don’t even know how to feel right now, I’m just very, very happy,” kata Rivera. “It’s an exciting moment.”
Info:
http://www.msnbc.msn.com/id/41783785/ns/us_news-wonderful_world/
0 komentar:
Posting Komentar