Citibank merupakan bank asal Amerika dengan reputasi internasional, namun memakai cara kampungan yaitu pembobolan rekening para nasabahnya oleh Melinda Dee, mantan Senior Vice President Citibank Indonesia serta pembunuhan atas Irzen Octa. Bahkan Wakil Ketua Komisi XI DPR Melchias Mekeng menyebut Citibank sebagai bank internasional tidak beradab yang beroperasi di Indonesia.
"Kematian Irzen Octa adalah peristiwa memalukan di negara ini karena Citibank masih menganut sistem hutan rimba, dimana utang ditagih dengan cara kekerasan," ujar pria yang akrab disapa Melky, dalam rapat kerja dengan Bank Indonesia, Polri, dan Citibank, di DPR, Jakarta, Selasa kemarin.
Dikesempatan lain, Juru bicara Citibank, Dita Amahorsea mengatakan, Melinda Dee telah merugikan Citibank secara finansial. Melinda Dee juga telah merusak reputasi Citibank. Terkait kerugian para nasabah akaibat perbuatan Melinda Dee, Citibank menjamin akan mengganti kerugian para nasabahnya.
“Kami mengganti kerugian yang dialami oleh nasabah-nasabah kami,” Kata Dita.
Ini memang sangat memalukan dan merusak citra perbankan Indonesia, Citibank yang notabene adalah bank dengan reputasi internasional memakai cara kotor. Meskipun ini mungkin hanya ulah oknum Melinda Dee, namun ini pun menunjukkan kelemahan manajemen Citibank dalam mempermak pegawainya. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution angkat bicara dengan mengatakan bahwa kasus pembobolan Citibank oleh pegawainya sendiri merupakan bukti gagalnya bank tersebut menegakkan SOP (standard operasional prosedur).
Sementara itu menurut Polri, hasil penyidikan sementara diketahui bahwa Melinda Dee telah menggelapkan dana nasabah Citibank sekitar Rp 16 miliar.
Kegeraman DPR semakin berlanjut karena, jajaran petinggi Citibank tak bisa menjelaskan kronologi tewasnya nasabah mereka, Irzen Octa dan pembobolan dana nasabah oleh Malinda Dee alias Inong Melinda saat Rapat dengar pendapat antara Komisi XI Bidang Perekonomian dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat dengan Citibank. Akibatnya rapat dengar tersebut diskors - berakhir sekitar pukul 01.00 WIB - dan dilanjutkan Jam 14.00 WIB nanti.
Anggota Komisi XI DPR RI Harry Azhar dengan nada tinggi mengatakan kekecewaannya "Saya kecewa. mereka menyepelekan kita. Bagaimana anda menjawab dengan seperti itu. Anda datang ke lembaga negara ini tanpa membawa data apapun,"
Citibank oh Citibank… kau telah membuat potret untuk wajah Indonesia saat ini!
0 komentar:
Posting Komentar