Serangan Jantung Lewat Ponsel dapa di deteksi

Melihat hal ini, pencegahan menjadi kunci utama. Selain menerapkan pola hidup sehat seperti rutin olahraga dan menjaga pola makan, deteksi dini denyut jantung melalui alat ECG (Elektrokardiogram) juga menjadi point utama upaya pencegahan serangan jantung 'akut'.
ECG adalah alat diagnosa yang mengukur dan mendeteksi dini dari denyut jantung yang tidak normal dan hal-hal yang memicu serangan jantung. Melihat fenomena seperti ini, alat kesehatan jantung terus mengalami perkembangan. Salah satunya alat pengukur detak jantung yang berbentuk ponsel keluaran PT Mandiri Makmur Mahardika, EPI ECG Genggam.
EPI ECG Genggam adalah alat pengukur detak, mendiagnosa, mengukur dan merekam aktifitas elektronika dari jantung. Dengan alat ini bisa deteksi dini dari denyut yang tidak normal dan hal-hal yang memicu serangan jantung.
Alat yang sudah diperkenalkan pertamakalinya di Singapura tiga tahun lalu itu akan lebih mendekatkan hubungan dokter-pasien dalam memonitor Jantung ataupun sebagai pengganti holter konvensional.Melalui alat ini diharapkan, lebih mendekatkan hubungan dokter dengan pasien dalam memonitor jantung ataupun sebagai pengganti holter konvensional.
"Alat ECG yang digenggam ini mudah dan nyaman digunakan dalam memonitor kondisi jantung Anda, di mana saja, dan kapan saja. Tingkat akurasinya 98% dibandingkan dengan 12 lead ECG konvensional," kata pakar jantung RS Jantung dan Pembulih darah Harapan Kita, dr Santoso Karo karo SpJP, Jumat (15/3), saat peluncuran EPI ECG Genggam, alat pengukur detak jantung (ECG) mobile, di Jakarta.
Menurutnya, ECG genggam mempunyai tingkat akurasi 98% dibandingkan dengan 12 lead ECG konvensional. EPI Life adalah ECG Genggam multi lead, single-chanel, yang dapat merekam 3 limb leads dan 6 chest leads satu persatu."EPI ECG Genggam juga mengintegrasikan fungsi telepon genggam untuk kenyamanan pelanggan, ungkapnya