Tahun 2006 silam, di Mumbai, India, pernah terjadi sebuah fenomena yang sulit untuk diterima akal sehat dimana sebuah sungai yang bernama Sungai Mahim Creek – sungai ini merupakan sungai paling kotor dan paling tercemar di India karena menerima ribuan ton sampah serta sisa industri.
Fenomena misterius ini - oleh dunia internasional dikenal dengan nama Mumbai Sweet Seawater 2006 - diawali ketika air masuk ke Mumbai, Sungai Mahim Creek - disebut juga dengan nama Mithi Nadi - oleh beberapa penduduk setempat tiba-tiba merasakan air sungai ini berasa manis selama beberapa jam. Selama beberapa jam pula, penduduk Gujarat mengatakan bahawa air laut di pantai Teethal juga berubah manis.
The Maharashtra Pollution Control Board yang mengetahui keadaan tersebut mengeluarkan peringatan agar tidak ada penduduk yang minum air tersebut, tetapi tetap ada banyak orang menampung air tersebut dalam botol maupaun wadah lainnya, walaupun banyak sampah dan kotoran yang ikut hanyut dalam arus yang ada.
Air ini manis. Kami melihatnya sebagai berkat dari Baba (Orang Suci). Saya akan membawa air ini untuk kedua putra dan orang tua saya. Kata seorang pria bernama Rafique tentang air “manis” tersebut.
Keesokan harinya sekirar jam 2 pagi, didapatkan laporan bahwa beberapa penduduk mengakui bahwa air yang tadinya manis berubah menjadi asin.
Setiap aksi pasti ada reaksi. Demikian pula dengan fenomena sungai Mahim Creek yang kotor tercemar tiba-tiba berubah menjadi manis. Fenomena diatas pasti mengundang segudang pertannyaan yang membutuhkan jawaban. Salah satu yang mencoba menjelaskan fenomena ini adalah seorang ahli geologi dari Indian Institute of Technology di Bombay, menjelaskan bahwa air berubah manis merupakan fenomena alam. Curah hujan terus menerus selama beberapa hari sebelumnya telah menyebabkan pembentukan “kolam besar” air segar, yang kemudian mengalir ke laut. Karena perbedaan kerapatan, air segar tersebut mengapung di atas air laut dan tersebar di sepanjang pantai. Seiring waktu berjalan, air segar dan air laut bercampur dan kembali menjadi air laut normal.
Namun ada satu hal yang menarik sekaligus menyisakan misteri, bukankah fenomena tersebut adalah air laut yang berubah rasa menjadi rasa manis, kalau penjelasan ahli goelogi tersebut bisa diterima setidaknya air laut tersebut berasa “air tawar”, bukannya berasa manis!
0 komentar:
Posting Komentar