Ilustrasi Sel Darah Merah |
Pengertian Sel Darah Merah
Sel darah merah atau yang juga dikenal dengan nama eritrosit) ini di ambil dari Bahasa Yunani, yaitu erythros yang berarti merah dan kytos yang berarti selubung sel. sel darah merah ini merupakan jenis sel darah yang paling banyak terdapat dalam darah kita. Tahukah anda mengapa ia disebut sel darah merah? itu karena ia memang memiliki warna yang merah dan pasnya yakni kuning kemerahan.dan warna ini akan bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen dan warna merah ini berasal dari hemoglobin yang membentuk eritrosit. Sedangkan hemoglobin dibentuk oleh zat besi.
Kita tidak bisa melihat sel darah merah dengan mata telanjang. karena itulah kita harus menggunakna alat bantu yakni mikroskop. jika kita melihat sel darah merah dengan menggunkan miskroskop maka bentuk sel darah merah terlihat berbentuk cakram/ kepingan bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Sel darah merah berdiameter sekitar 7,7 unit (0,007 mm) dan tidak dapat bergerak. Terdapat sebanyak kira-kira 5 juta sel darah merah di dalam 1 mm3 darah (41/2 juta).Dan Jumlah sel darah merah pada orang dewasa yaitu 2–3 × 1013 eritrosit setiap waktu (wanita memiliki 4-5 juta eritrosit per mikroliter darah dan pria memiliki 5-6 juta. Sedangkan orang yang tinggal di dataran tinggi yang memiliki kadar oksigen yang rendah maka cenderung untuk memiliki sel darah merah yang lebih banyak)
Dalam klasifikasi hewan hewan bertulang belakang, eritrosit inilah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan pada tubuh lewat darah. Hal inilah yang membuatnya paling banyak terdapat pada komponen pembentuk darah, karena manfaat oksigen ini digunakan dalam metabolisme pada tubuh.
Dalam darah terdapat zat yang bertugas mengikat kadar oksigen dalam darah yakni hemoglobin. Zat ini juga menjadikan darah berwarna merah karena kandungan zat besi yang merupakan unsur pembuatan hemoglobin. Pada sistem pernafasan manusia, fungsi paru-paru akan memberikan oksigen yang kemudian di ambil oleh hemoglobin yang di bawa eritrosit. Kemudian bersamaan dengan aliran darah melewati pembuluh kapiler, oksigen ini dilepaskan ke seluruh bagian tubuh.
Pada manusia, sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang, lalu membentuk kepingan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. dan dalam pembentukan sel darah merah didalam sumsum tulang belakang manusia terdapat beberapa tahap yaitu:
- Pertama, sel darah merah akan membesar dan berisi esame namun tidak mengandung hemoglobin. Setelah itu, sel darah merah mulai memuat hemoglobin dan kehilangan nukleusnya.
- Kedua, sel darah merah siap diedarkan melalui sirkulasi darah dan beredar kurang lebih selama 114 – 115 hari. Jadi, lama aktifnya sel darah merah tidak lebih dari 120 hari.
- Dan yang terakhir sel darah merah akan dihancurkan dan mati. Hemoglobin yang keluar dari sel darah merah yang mati tadi akan terurai menjadi dua zat baru yaitu hematin yang mengandung zat besi. Zat besi ini berguna untuk membentuk eritrosit baru.
Ada beberapa fungsi dari sel darah merah didalam tubuh kita antara lain yaitu:
- Penghantar Oksigen Keseluruh Tubuh
Setelah dibentuk, sel darah merah akan menyebar dan akan mengikat oksigen dari paru–paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru–paru. Pengikatan oksigen dan karbon dioksida ini dikerjakan oleh hemoglobin yang telah bersenyawa dengan oksigen yang disebut oksihemoglobin (Hb + oksigen 4 Hb-oksigen) jadi oksigen diangkut dari seluruh tubuh sebagai oksihemoglobin yang nantinya setelah tiba di jaringan akan dilepaskan: Hb-oksigen Hb + oksigen, dan seterusnya. Hb tadi akan bersenyawa dengan karbon dioksida dan disebut karbon dioksida hemoglobin (Hb + karbon dioksida Hb-karbon dioksida) yang mana karbon dioksida tersebut akan dikeluarkan di paru-paru. - Penentu Golongan Darah
Selain Berfungsi untuk menghantarkan oksigen sel darah merah juga berfungsi dalam pembentukan golong darah pada manusia. Penggolongan ini ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen bernama aglutinogen dalam sel darah merah. Ada dua antigen yang telah dikenali dalam sel darah merah, yaitu antigen A dan antigen B. Jadi, misalnya seseorang akan digolongkan memiliki golongan darah A, jika di dalam sel darah merahnya terdapat antigen A dan plasma darahnya memiliki aglutinin β (anti-B). - Menjaga Sistem Kekebaln Tubuh
Selain itu, eritrosit juga berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh kita.Ketika sel darah merah mengalami proses lisis oleh patogen atau bakteri, maka Hemoglobin dalam sel darah merah akan mengeluarkan radikal bebas yang bisa menghancurkan dinding dan membran sel patogen, serta membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Bakteri ini biasa disebut membrane sel pathogen. - Membantu Pelebaran Pembuluh Darah
Sel Darah Merah ini juga memiliki fungsi dan kegunaan dalam pelebaran pembuluh darah yakni sel darah merah akan melepaskan senyawa S-nitrosothiol yakni saat hemoglobin terdeoksigenasi sehingga pembuluh darah pun akan melebar dan akan melancarkan arus darah supaya darah segera menuju ke jaringan tubuh yang kekurangan oksigen.
0 komentar:
Posting Komentar