Suku bangsa Maya memang sudah banyak dikenal dan diakui oleh ilmuwan modern sebagai bangsa yang mempunyai pengetahuan tinggi di hampir segala bidang, seperti budaya, arsitektur, dan juga astronomi.
Banyak para ahli astonomi modern menjadikan kalender bangsa Maya yang dibuat berdasarkan peredaran bintang dan tata surya sebagai referensi.

Sebetulnya selain bangsa Maya, ada lagi satu suku terpencil dipedalaman Afrika yang menguasai ilmu perbintangan, namanya Suku Dogon.
Suku Dogon di Mali, Afrika Barat tinggal di desa-desa kecil berjarak puluhan kilometer dari peradaban Timbuktu.
Suku ini dikenal sangat terasing dan selalu menutup diri dari dunia luar.
Mereka tinggal di rumah unik yang terlihat seperti melekat di dinding bukit berbatu yang curam.
Namun begitu, meski terisoliasi secara geografis maupun budaya, suku Dogon diketahui memiliki ilmu astronomi yang bahkan mampu membuat para antropolog yang mengandalkan tehnologi tinggi berdecak kagum.
Diantaranya adalah antropolog dari Perancis yaitu Dr. Marcel Griale dan rekannya Dr. Germaine Dieterian yang berkunjung pada tahun 1931 silam.
Jauh sebelum Galileo mencetuskan penemuan-penemuan revolusioner di Eropa,suku Dogon sudah memiliki pengetahuan mengenai cincin Saturnus.
Mereka sudah mengetahui keberadaan empat bulan besar planet Yupiter.
Bahkan mereka juga tahu jika Bumi adalah planet dan semua planet beputar mengelilingi matahari.
artefak suku dogon mengenai astronout luar angkasa Sebagai ahli yang memiliki pengetahuan luas mengenai ilmu perbintangan, sebenarnya banyak sekali gagasan dari suku tersebut yang bisa digali sebagai sesuatu yang relatif masih baru bagi astronomi modern seperti sistem bintang biner Sirius .
Meski terlihat seperti suku primitif, kenyataannya orang-orang suku Dogon adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan begitu luas dibidang astronomi.
Misterius memang, sebab jika dipikir secara logika, bagaimana mereka bisa mengetahui sistem perbintangan dan sistem peredaran tata surya kita dengan begitu detail jika teleskop maupun teropong bintang saja belum ditemukan.
Menurut legenda yang beredar dalam suku Dogon, mereka mendapatkan informasi tersebut dari sekelompok mahluk yang selalu mengadakan satu pertemuan pada kurun waktu tertentu.
Siapakah mahluk itu? Apakah mahluk luar angkasa?
Suku Dogon, Suku Pedalaman Afrika Yang Unik
Suku Dogon mengenalnya dengan sebutan Nommo.
0 komentar:
Posting Komentar