Dasril Iteza - Saat ini tidak sedikit orang yang berlomba-lomba untuk jadi pemimpin. Sebagai contoh, sebut saja misalnya tahun 2014 nanti akan apa pesta demokrasi pemilihan presiden RI. Di berbagai tempat di Indonesia juga telah dan akan diadakan pemilihan pemimpin yaitu Gubernur dan Walikota/ Bupati. Semua itu merujuk pada satu kata yaitu pemimpin.
Tidak sedikit dari kita pernah bertanya, bagaimana bisa seseorang dapat menjadi pimpinan? Kualitas yang bagaimana yang bisa disebut seseorang pantas disebut pemimpin? Dan atau, apakah jadi pemimpin bisa dipelajari?
C. Northcote Parkinson, penulis Buku The Parkinson Law, berpendapat bahwa kepemimpinan itu bisa dipelajari. Dia memaparkan kualitas apa saja yang menjadi ciri seorang pemimpin.
Berikut ini merupakan resep buat anda-anda semua yang berminat menjadi pemimpin (baik itu persiden, gubernur, walikota/ bupati maupun pemimpin-pemimpin lain yang banyak diperebutkan orang) ala Parkinson:
- Imanjinasi. Merupakan kemampuan untuk membayangkan sesuatu yang sama sekali baru yang akan menjadi tujuan.
- Pengetahuan. Merupakan sarana untuk merancang jalan menuju tujuan.
- Kemampuan untuk mengorganisasikan.
- Determinasi. Terdiri dari tiga hal, yakni: 1). Ia tahu tugas tertentu mungkin diselesaikan. 2). Dengan dasar itu dia memastikan bahwa yang mungkin dikerjakan akan dikerjakan. 3). Ia mampu menularkan keyakinan ini kepada orang lain.
- Ketegasan. Kepemimpinan yang efektif harus tegas terhadap yang tidak setia, ceroboh atau malas.
- Kepribadian menarik. Ia menjadi tokoh sentral dalam kelompoknya.
So, untuk seseorang menjadi pemimpin, apakah kalian sependapat dengan 6 resep jadi pemimpin seperti yang disampaikan oleh C. Northcote Parkinson diatas?
0 komentar:
Posting Komentar