Tim Peserta Lomba Jelajah Bulan (1)

Permukan bulan

 

Astronesia-Google mengadakan lomba penjelajahan Bulan dan berhadiah total USD 30 juta. Sebanyak 26 tim dari seluruh dunia telah mendaftarkan diri dan mencoba menjadi pemenang.

Lomba tersebut melibatkan berbagai kendaraan atau robot yang akan digunakan untuk menjelajahi alam liar di Bulan. Berikut adalah profil tim dan kendaraan yang ikut serta dalam lomba yang baru pertama kali diadakan tersebut.

1.Team Puli 

 

Team Puli merupakan sebuah grup yang terdiri dari sekelompok profesional muda dan peminat antariksa Hungaria. Puli berasal dari nama spesies anjing yang digunakan untuk menjaga dan menggembala ternak. Team Puli berencana menggunakan robot yang memiliki sistem gerak yang unik dan inovatif.

2. Tim SpaceMETA

Tim SpaceMETA awalnya berdiri karena hasil brain-strorming beberapa orang enterpreneur Brazil. Mereka menginginkan untuk mewujudkan impian mencapai Bulan. Sebagai hasilnya sejumlah metode inovatif berhasil mereka kreasikan.

3. Tim Plan B

Tim Plan B mencari cara menggunakan teknologi software, mikroprosesor, komunikasi, pemandu dan sistem robotik yang telah ada saat ini untuk ciptakan kendaraan kecil yang mampu melakukan perjalanan di Bulan dan mengirimkan data dari permukaan Bulan.

4. Tim Penn State Lunar Lions

Tim Penn State Lunar Lions merupakan upaya kerjasama antara mahasiswa dan dosen Universitas Penn State dan insinyur dari Laboratorium riset Penn State. Mereka menciptakan satu kendaraan, Lunar Lion, yang berfungsi sebagai pesawat antariksa, pendarat dan penjelajah Bulan.

5. Angelicum

Angelicum merupakan tim yang berasa dari Chile. Tim ini tersusun atas insinyur antariksa dan satelit yang memiliki pengalaman di program antariksa nasional Chile.

 6.Team Indus

Team Indus berbasis di India. Mereka adalah sebuah organisasi non-profit yang akan menggunakan perlombaan ini untuk menciptakan sebuah brand global yang berintikan inovasi.

7.  Team Phoenicia

Team Phoenicia merencanakan sebuah kombinasi antara kendaraan pendarat dan rover pada misinya. Sistem yang mereka gunakan cukup sederhana, namun mereka akan menjadi yang pertama kali mengadakan penelitian di daratan dekat kutub Bulan.

(Sumber :Merdeka.com)