Bagi mereka yang mempelajarinya, dari tengkorak juga dapat dipelajari tentang diet, gaya hidup, kesehatan, umur dan bahkan ukuran volume dari otak. Sepanjang sejarah banyak ditemukan tengkorak yang terkadang bentuknya aneh dan bertentangan dengan pengetahuan yang telah ada sebelumnya, dan terkadang tengkorak tersebut memberikan pemahaman yang lebih baik dalam berbagai bidang namun sayangnya ada juga orang-orang yang entah itu iseng atau sekedar mencari ketenaran melakukan penipuan fabrikasi tengkorak dalam bentuk yang tidak normal untuk meraih keuntungan. Namun dengan pengujian yang tepat akhirnya dapat diketahui bahwa tengkorak-tengkorak tersebut adalah palsu.
Berikut ini adalah daftar tengkorak tipuan, tengkorak yang keliru, dan praktik-praktik yang tidak biasa dan menyesatkan yang berkaitan dengan tengkorak.
Tengkorak ini disebutkan ditemukan di Meksiko pada tahun 1930 namun baru pertamakali ditampilkan dikhalayak ramai di London pada tahun 1999 oleh Lord Pye. Disebutkan bahwa tengkorak ini adalah merupakan tengkorak alien ataupun hybrid antara alien dengan manusia. Meskipun tengkorak ini bagian bawah nya dalam keadaan rusak namun dapat dari ukurannya bisa dipastikan adalah tengkorak anak kecil, terdapat perbedaan mencolok antara upper cranium dengan lower cranium dimana upper cranium memiliki massa 1600ml, lebih besar 400ml dari perbandingan normal antara ukuran upper cranium dengan lower cranium.
Dari tes karbon diperkirakan tengkorak ini berusia 900 tahun dan para ilmuwan anonim mengatakan bahwa ini adalah tengkorak alien, namun berdasarkan tes uji DNA menunjukkan bahwa tengkorak tersebut adalah milik suku asli Amerika, Indian. Tengkorak ini kemungkinan besar adalah tengkorak anak kecil yang menderita Hydrocephalus, suatu kelainan bawaan akibat terlalu banyak cairan didalam otak. Penderita dari kondisi ini akan menyebabkan cranium akan tumbuh besar secara abnormal. Namun sekarang dengan pengobatan modern dapat meringakan tekanan fluida dengan mengalirkan kelebihan cairan dari dalam otak.
Tengkorak ini ditemukan oleh pekerja tambang di Calveras, USA pada thaun 1866. Tengkorak ini dipakai oleh Josiah Whitney sebagai bukti bahwa masa dulu di Amerika sejak zaman Pliocene sekitar 2 juta tahun yang lampau telah bermukim manusia dibenua Amerika. Tengkorak ini kelihatan seperti tengkorak manusia modern (Homo Sapien) dan dijadikan referensi oleh beberapa ahli yang menyatakan bahwa manusia tidak berevolusi sepanjang masa. Namun tes uji kimia menunjukkan bahwa tengkorak tersebut umurnya tidaklah setua itu, pada tahun 1992 melalui tes uji karbon menunjukkan bahwa tengkorak tersebut usianya hanya berkisar 1000 tahun.
Phrenology adalah Pseudoscience di eropa yang digemari pada abad ke-19, Para dokter mengamati bahwa orang-orang yang otaknya lebih maju, dan karenanya menonjol, pada beberapa area berhubungan dengan keadaan mental. Misalnya orang yang memiliki kesenjangan (lesi) pada area berbicara dibagian otak mereka maka mereka akan mengalami kesulitan berbicara. Itu sebabnya pada masa itu timbul gagasan yang mengarah kepada pengukuran benjolan dan tonjolan tengkorak mereka bisa menyimpulkan tentang kemampuan mental seseorang. Banyak orang menggunakannya untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka lebih superior daripada orang lain.Bahkan juga digunakan untuk meramal masa depan anak-anak bagaimana nantinya bila mereka telah dewasa. Namun sayangnya bentuk otak tidak berhubungan dengan bentuk tengkorak dan terlebih lagi area otak yang disebut-sebut pembawa "Kesadaran" dan "Kesopanan" sudah sejak lama terbukti tidak benar.
Walaupun begitu Phrenology telah meningkatkan banyak minat orang akan ilmu syaraf dan secara tidak langsung membawa manusia untuk lebih meningkatkan pengetahuan mereka.
Pada tahun 1912 di kota Piltdown, Inggris seseorang bernama Charles Dowson menemukan tengkorak aneh yang bentuknya seperti perpaduan antara tengkorak manusia dengan kera. Dowson mengklaim bahwa tengkorak tersebut adalah "missing link" yang dicari-cari antara manusia dengan kera. Tengkorak ini wajah atas dan upper cranium manusia namun bagian bawah dengan rahang panjang dan miring mirip seperti kera. Tengkorak ini sebenarnya adalah bikinan yang terdiri dari cranium manusia dan rahang dari orang utan serta gigi simpanse yang dimodifikasi sehingga berbentuk seperti tengkorak kuno. Pada tahun 1953 para ilmuwan menunjukkan bukti bahwa tengkorak ini adalah guyonan dan palsu, walau bagaimanapun tengkorak tersebut pada zaman lampau sempat menjadi perdebatan para ahli paleontology tentang bagaimana cara manusia berevolusi, dan tengkorak ini tetap menjadi salah satu tengkorak Hoax paling terkenal.
Pada tahun 1828 sebuah tengkorak aneh ditemukan di pulau Marken, Belanda. Walaupun disebutkan bahwa tengkorak tersebut berasal dari zaman modern, namun ini berbeda dari bentuk tengkorak manusia modern dimana dahi tengkorak tersebut miring. Pada saat itu banyak sekali hipotesa yang berkembang mengenai tengkorak ini, namun yang paling menonjol adalah mengatakan bahwa itu bukanlah tengkorak homo sapien namun homonid yang masih eksis dan terisolasi di pulau tersebut, Anthropologist menyebutkan bahwa pulau tersebut memang memiliki banyak tengkorak berdahi miring "Batavus Genuinus" dan beberapa mengklaim bahwa mereka adalah keturunan modern dari Neanderthal. Baru pada tahun 1912 seorang dokter Belanda menunjukkan bahwa tengkorak tersebut sebenarnya adalah Homo Sapien atau manusia modern, penggunaan ikat kepala tradisional yang ketat pada bocah-bocah di pulau tersebut yang menyebabkan akhirnya dahi mereka menjadi miring sementara anak-anak pulau Marken yang dibesarkan diluar pulau itu tidak ada yang memiliki dahi miring.
Trepanning adalah sejenis praktik yang sudah dilakukan sejak 8000 tahun lalu dimana tengkorak kepala manusia dibor untuk dilubangi sebagai bentuk pengobatan untuk banyak penyakit yang berhubungan dengan kepala, seperti sakit kepala, kejang dan cacat mental. Banyak tengkorak dengan lubang-lubang trepanning ditemukan.
Trepanning tidak selalu berakhir dengan kematian, banyak tengkorak menunjukkan tingkatan penyembuhan yang terjadi selama beberapa minggu atau bulan setelah prosedur tersebut dilakukan.
Meskipun begitu ada banyak kematian akibat infeksi, namun hingga kini Trepanning masih dilakukan sebagai pseudoscience oleh orang-orang dengan maksud untuk melepaskan energi atau roh jahat, meningkatkan kesehatan, pengobatan bagi orang depresi, dll
Seringkali di internet ditemukan gambar-gambar penemuan tengkorak raksasa namun hingga kini keseluruhan gambar yang beredar adalah hoax, ataupun hasil olahan photoshop.
seperti gambar disamping tampak para peneliti tengah membersihkan lapisan tanah yang menyelimuti apa yang tampak seperti tengkorak dengan ukuran yang fenomenal dan secara bertahap mengekspose sisa sisa kerangka raksasa tersebut. Kerangka tersebut menjadi terkenal melalui penyebaran lewat email dan milis serta forum namun pada kenyataannya foto foto tersebut diciptakan melalui manipulasi dengan menggabungkan beberapa foto nyata diberbagai tempat namun foto-foto tersebut tidak saling berhubungan. Foto tengkorak raksasa lainnya juga banyak yang telah beredar di internet namun semuanya itu selain dipalsukan, salah lokasi, menolak untuk dilakukan pemeriksaan jika benar adanya, atau kadang sebenarnya adalah foto tengkorak Neanderthal yang sedikit lebih besar dari tengkorak manusia modern.
Sejumlah besar tengkorak dengan cranium panjang atau cacat telah ditemukan diberbagai tempat dibelahan dunia, namun yang membuat tengkorak ini menjadi kekeliruan adalah banyak orang yang menyebutnya sebagai tengkorak alien yang otentik.Sesungguhnya yang terjadi pada beberapa masyarakat tradisional seperti di kepulauan Pasifik dan dibeberapa tempat lainnya mereka memiliki kebiasaan untuk merubah bentuk kepala mereka, biasanya dilakukan pada anak kecil, Tengkorak anak kecil/bayi masih sangat lembut dan lentur, mereka akan mengikat kepala anak mereka selama beberapa bulan, seperti yang terjadi juga pada penduduk pulau Marken, dan semua tengkorak memanjang yang ditemukan setelah dicek DNA nya merupakan tengkorak manusia modern ataupun manusia Naenderthal.Dibeberapa tempat mereka melakukan hal ini berkaitan dengan estetika dan juga status sosial dan jika dilakukan dengan benar tidak akan menyebabkan kerusakan otak.
Banyak klaim yang menyatakan bahwa tengkorak manusia bertanduk ditemukan, walaupun begitu masih sangat sedikit dari tengkorak tersebut yang secara fisik disajikan untuk dapat diperiksa secara independen.
Meskipun aneh namun sebenarnya tumor kulit dapat menyebabkan kelihatan seperti tanduk, dan mereka itu bukan bagian dari kerangka namun lebih mirip seperti kuku daripada tanduk.sejati.
Kisah mengenai tengkorak bertanduk kemungkinan besar bermula saat dilaporkan bahwa sejumlah besar tengkorak bertanduk ditemukan di Pennsylvania,USA, namun anehnya tengkorak tersebut menghilang sebelum sempat diperiksa dan dipelajari oleh para ahli.
Bahkan beberapa cerita mengklaim bahwa tengkorak tersebut memiliki dua baris gigi atau kekuatan setan, walaupun beberapa versi menyatakan bahwa para ahli telah memeriksa tengkorak tersbeut dan menyatakan nya sebagai asli namun nama ahli yang mereka maksud tidak ada tercantum sebagai seorang ahli atau juga ada yang hanya dicatut namanya dan ia merasa tidak pernah memeriksa dan memberikan pernyataan bahwa tengkorak tersebut adalah asli.
Tengkorak yang mirip dengan tengkorak bertanduk adalah tengkorak berjambul (Crested Skull) yang mana tengkorak ini nyata dan milik dari Paranthropus, genus Hominid dengan rahang yang kuat dan besar untuk mengunyah biji dan akar-akaran. Otot-otot rahang mereka yang kuat melekat pada puncak tengkorak seperti pada gorila jantan modern.
Menurut legenda tengkorak ini telah beredar dikalangan kolektor dan museum sejak abad ke-19. Berumur 3000 tahun dibuat oleh bangsa Maya dan Aztec dengan bantuan Alien, disebutkan apabila anda menyentuhnya anda akan mendapatkan kesehatan dan kekuatan yang hebat, dikatakan ada 13 tengkorak crystal ini, dan jika anda memiliki keseluruhan 13 tengkorak tersebut anda akan memiliki kekuatan seperti dewa.
Namun sungguh sayangnya ternyata keseluruhan tengkorak tersebut ternyata dibuat di Eropa, yang tertua berusia 2abad atau baru 200 tahun dan banyak yang lebih berusia muda.
Tidak ada legenda Aztec dan Maya yang pernah membahas tentang tengkorak crystal tersebut, kecuali apa yang ditulis oleh orang setelah tengkorak tersebut mulai muncul kepermukaan dan bukan para penemuan arkeology sebenarnya. Meskipun pembuatannya sangat indah, tengkorak ini dan legenda yang berkaitan dengannya tak lebih dari sebuah tipuan semata, namun yang menjadi misteri adalah apakah mereka dibuat oleh satu orang atau oleh beberapa orang, dimana tengkorak pertama kali diciptakan menjadi inspirasi buat pengerajin lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar