Pada tahun 1698, ada seorang misterius yang di penjarakan di penjara Bastille.
Penjara Bastille merupakan penjara kerajaan dan digunakan untuk memenjarakan orang-orang penting yang dianggap membangkang kepada raja termasuk di masa Louis XIV.
Pria ini sudah menjadi tawanan pemerintah sejak tahun 1687 dan sejak saat itu wajahnya selalu tertutupi oleh topeng.
Pria yang mengenakan topeng tersebut wafat pada tahun 1703, namun rumor tentang keberadaannya yang aneh terus beredar bertahun-tahun setelah kematiannya, fokus utamanya adalah siapakah pira dibalik topeng besi itu?..
Pada tahun 1711, kakak ipar raja, Princess Palatine menulis sebuah surat kepada bibinya dengan menyatakan bahwa para tahanan di Bastille diperlakukan dengan baik , ia lalu bercerita bahwa ada seorang tahanan yang mengenakan topeng terbuat dari besi dan dua orang muskateer (pengawal) selalu berada disamping nya (the man with iron mask) dan mereka akan menembak nya jika pria tersebut melepas topengnya, dia makan, minum dan tidur bahkan saat ia wafat memakai topeng. Bahkan di kalangan istana identitas aslinya tetap misteri.
Voltaire seorang philosof, ilmuwan dan penyair yang pernah ditahan di Bastille pada tahun 1717 dan menghabiskan waktu 1 tahun disana, kepada temannya Voltaire menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan orang-orang yang pernah melayani sang "pria bertopeng besi" tersebut. Hasil wawancaranya dengan para pelayan Pria Bertopeng Besi tersebut ia tuangkan dalam bukunya "The age of Louis XIV" yang diterbitkan tahun 1751.
Tahanan bertopeng tersebut menurut Voltaire telah memakai topeng besi sejak tahun 1661, saat ia menjadi tawanan di pulau Sainte-Marguerite. Sang pria dikatakan pada saat itu masih sangat muda, tinggi besar dan gagah.Dia mengenakan pakaian linen dengan renda yang sangat bagus dan sangat menyenangi permainan gitar.
Dalam tulisan-tulisan selanjutnya, Voltaire mencoba mereka-reka dan mencari clue siapa sebenarnya pria dengan topeng besi tersebut.
Menurut Voltaire usia pria tersebut saat wafat sekitar 60an, dan ini memiliki kemiripan yang sangat mencolok dengan sosok seseorang, tentu saja sosok paling terkenal di Prancis saat itu yakni Louis XIV..
Penulis lainnya yakni Joseph de Lagrange-Chancel yang merupakan penulis kerajaan pada masa Louis XIV dan dihukum penjara di Sainte-Marguerite pada tahun 1720an, menegaskan bahwa Benigne d'Auvergne de Saint Mars, Gubernur dari Sainte-Marguerita sangat memperlakukan dengan hormat sang pria bertopeng besi itu dengan memanggilnya "Pangeran ku /My Prince".
Pada tahun 1768 seorang keturunan Saint Mars menulis bahwa pada masa itu pria bertopeng itu dipanggil sebagai "menara/tower" oleh para penahannya. Ditulis juga bahwa sang pria tidak harus memakai topengnya setiap waktu, hanya didepan publik saja, dan para penjaga kadang-kadang melihatnya tidak memakai topeng tersebut. Ketika para petugas penjara berhadapan dengan sang "menara" mereka menunjukkan adab sopan santun seperti yang mereka tunjukkan kepada atasan mereka atau terhadap seseorang yang berkuasa, para petugas penjara melepas topi mereka dan tetap berdiri sampai sang tahanan yang memakai topeng tersebut mempersilahkan mereka duduk.
Cerita tentang tahanan bertopeng ini kadang bertolak belakang satu sama lain. Beberapa penulis menyatakan bahwa ia mengenakan topeng beludru berwarna hitam, bukan terbuat dari besi.
Du Junca menulis dalam jurnalnya bahwa sang tahanan dikuburkan dengan batu nisan bernama M de Marchiel. Sementara penulis lainnya menyatakan bahwa sang tahanan dalam sertifkat kematiannya bernama Marchioly dan kemungkinan berumur 45 tahun.
Pada tahun 1789, seorang jurnalis bernama Frederic-Melcior Grimm mengklaim bahwa seorang pelayan kerajaan pernah mengatakan padanya bahwa raja Louis XIV memiliki seorang saudara kembar yang identik. Raja Louis XIII yang takut sang kembaran menuntut hak akan tahta lalu mengirim saudara kembar Louis XIV jauh dari Paris untuk dibesarkan secara rahasia. Bayi tersebut dikirim ke rumah seorang bangsawan dan diperlakukan dengan hormat, namun tidak pernah diceritakan kepada dirinya siapa dia sebenarnya. Pada saat ia beranjak dewasa ia melihat lukisan dari saudaranya dan mencoba mengungkapkan kebenaran. Namun hal itu berujung pada penangkapan dan harus menghabiskan sisa hidupnya dsebagai Man with iron mask.
Banyak orang yang mempercayai versi ini (walau tidak tertutup kemungkinan versi ini adalah fiksi) yang merupakan rangkuman dari beberapa versi cerita penulis-penulis tahun-tahun sebelumnya lalu dipilah-pilah.
Di Masa Revolusi Prancis yang menjatuhkan kekuasaan Louis XVI tahun 1789 disebutkan bahwa penjara Bastille diserbu oleh para massa pergerakan revolusi prancis, karena dianggap sebagai simbol kelaliman Louis XVI disana mereka menemukan tulang belulang pria bertopeng tersebut dan saat ditemukan masih mengenakan topeng, namun tidak ada catatan yang valid bahwa kejadian penemuan tersebut benar-benar terjadi.
Sementara itu Napoleon Bonaparte yakin bahwa ia adalah keturunan pangeran yang malang, yang berdasarkan legenda telah menikah dengan putri gubernur Sainte-Marguerite.
Banyak orang yang tidak yakin bahwa raja Louis XIV adalah putra keturunan Loui XIII terkait fakta bahwa Louis XIII dan permaisurinya, Anne of Austria Saling membenci satu sama lain. Pernikahan mereka dianggap sudah berakhir 4 tahun setelah menikah, itu berarti 23 tahun sebelum kelahiran putra pertama mereka Louis XIV.
Rumor berkembang bahwa dikatakan bahwa Putra yang dinanti-natikan sejak lama atau disebut "anak ajaib" ini merupakan benih dari Duc de Beaufort, selingkuhannya Anne. Cerita rakyat menyebutkan bahwa de Beaufort inilah yang dipenjara mengenakan topeng besi, sebagai tindakan pencegahan agar masyarakat tidak mengetahui bahwa ia adalah ayah biologis dari Louis XIV.
Beaufort bukan hanya satu-satunya pria yang dilaporkan tercatat sebagai selingkuhan Anne, Beberapa tahun sebelumnya ia juga menjalani affair singkat dengan pangeran dari Inggris, Duke of Buckingham. Disebutkan bahwa Man in the iron mask tersebut adalah anak dari hubungan terlarang mereka.
Versi lainnya adalah Marc de Jarrique de La Morelhie diyakini sebagai pria bertopeng tersebut, Jarrique de La Morelhie merupakan menantu dari dokter pribadi ratu.
Selain itu diklaim bahwa man in the iron mask adalah putri pertama dari pasangan Louis XIII dan Anne, khawatir bahwa anak ini bakal menjadi anak terakhir mereka dan kejayaan dinasti akan berakhir, mereka menukar bayi perempuan tersebut dengan anak lelaki entah punya siapa. Dan sang anak palsu ini dibesarkan sebagai Louis XIV, dan putri yang sebenarnya akhir nya dimasukkan kedalam penjara dengan mengenakan topeng. (Cerita ini memiliki motif politik, satu tahun setelah kelahiran Louis, Anne melahirkan putra kedua, Phillipe, para musuh-musuh keturunan Louis XIV bahwa Phillipe lah keturunan sah sebagai pewaris tahta, sebagai keturunan sah dari Louis XIII dan Louis bukanlah keturunan pertama.)
Ayah Louis XIV, yakni Louis XIII wafat saat Louis masih berusia 4 tahun, dan selama 18 tahun Anne of Austria menjalankan fungsi pemerintahan dibantu oleh Cardinal Mazarin sebagai penasehatnya. Dan tentu saja kisah yang berkembang bahwa Anne dan Mazarin mempunyai hubungan gelap yang menghasilkan seorang putra....The man in the Iron Mask!.
Berdasarkan tulisan Andre Dumas dalam kisahnya The man in the iron mask, Louis XIV berusia 23 tahun, dalam kisah tersebut juga terdapat karakter Anne of Austria serta istrinya, Louise de Valliere, Colbert dan Fouquet selaku mentri dimasa Louise juga memainkan peranan penting, dan juga dikisahkan tentang kisah Musketeer yang merupakan sekelompok penjaga aristokrat (Namun dalam cerita Dumas, kisah Musketeer nya merupakan fiksi).
Salah satu alasan mengapa Louis XIV begitu terkenal hingga saat ini karena dimasa kekuasaannya dibangun istana Prancis yang spektakuler yang dikenal sebagai Versailles. Film the man in the iron mask yang dibintangi oleh Leonardo di Caprio dibuat berdasarkan kisah dari tulisan Dumas, berseting ditahun 1660 disaat Louis XIV awal hendak membangun Versailles, disana ada bahagian dimana setingnya di istana yang indah milik Nicolas Fouquet, Vaux-Le-Vicomte, yang membuat Louis XIV terinspirasi untuk membuat istana seperti Vaux-le-Vicomte. Rasa iri terhadap Vaux-Le-Compte membuat Louis XIV memenjarakan Fouquet, dan banyak juga yang percaya bahwa Fouquet adalah sang pria dengan topeng besi.
Meskipun belum banyak yang menyadari bahwa the man in the iron mask adalah kisah nyata, namun banyak yang mengenal kisah ini karena novel abad ke-19 dari Alexandre Dumas ditambah oleh film The man in the iron mask. Dumas terinspirasi akan kisah ini dari cerita kakeknya, Marquis Antoine-Alexandre Davy de La Pailleteirre, yang tumbuh besar di lingkungan istana Versailles.
Pada tahun 1760 sang Marquis menikah dengan Marie Cesette atau dikenal sebagai Louise Cesette Dumas, seorang budak dari Haiti, putra dari pasangan tersebut adalah Thomas-Alexandre yang kemudian menjadi seorang jendral dimasa kaisar Napoleon Bonaparte namun ia kehilangan kedudukan dan dipenjarakan, ia wafat saat putranya Alexandre Dumas baru berusia 4 tahun.
Siapa Sebenarnya The Man in the Iron Mask?
Dari sedikit uraian diatas namun kita bisa sedikit mereka-reka dari beberapa clue diatas, Jika sang Iron Mask adalah saudara kembar sang Louise XIV, dari apa yang kita baca di sejarah bahwa secara fisik Louise XIV bukanlah orang yang berfisik bagus dan tidak tinggi, sedangkan Voltaire menyatakan bahwa Iron Mask ini seorang yang bertubuh tinggi besar perawakannya. mungkin oleh sebab itu ia juga dipenggil menara/tower.
Lalu dari catatan lain disebutkan bahwa sertifikat kematian sang tokoh misteri ini berusia 45 tahun saat meninggal sedangkan Louis XIV meninggal berusia 66 tahun.
Ok kalau begitu teori tentang saudara kembar identik Louise XIV gugur, namun masih ada kemungkinan bahwa ia adalah saudara kembar non identik dari Louis XIV, tapi argumen yang menyatakan bahwa ia harus dibuang karena takut akan meminta bagian dari kerajaan adalah hal yang konyol apalagi untuk seorang putra yang telah lama dinantikan.
Namun penerbit tulisan Voltaire sangat yakin bahwa sang lelaki dibalik topeng besi itu adalah putra dari Anne of Austria, hal tersebut dari pakaian mewah terbuat dari linen dan dengan renda yang sangat bagus, sama seperti pakaian seorang raja.
Ada berbagai kemungkinan bahwa sang tahanan bertopeng ini untuk menyembunyikan fakta bahwa ia bisa saja seorang berkulit hitam atau bisa saja ia seorang wanita dengan topeng besi atau woman in the iron mask.
Namun para peneliti tampaknya semua sepakat bahwa sang pria dengan topeng besi ini adalah seorang bangsawan atau paling tidak pelayan dari seorang bangsawan.
Mereka yang dicurigai sebagai Man in the Iron Mask
- The Duc de Beaufort : Panglima besar Prancis, Beaufort terbunuh tahun 1669 saat berperang dengan bangsa Turky, namun ada yang percaya bahwa ia adalah sang pria dengan topeng besi karena ia adalah ayah biologis dari Louis XIV, bukannya anak Louis XIII. namun tidak ada bukti mengenai hal ini.
- Eustache Danger : Seorang pelayan yang ditahan tahun 1669 untuk sebab yang tidak diketahui. Seorang penulis bernama John Noone dalam bukunya The man in the iron mask tahun 1988,menyatakan bahwa Danger dimasukkan ke penjara oleh gubernur Bastille dan disuruh mengenakan topeng untuk mencari perhatian dan memberikan kesan bahwa mereka menahan seseorang yang begitu penting dan rahasia.
- Eustache Dauger de Cavoye : Seorang perwira militer Prancis yang ditahan tahun 1668 yang kemungkinan ditahan karena kegiatan penyembah setan. Alasan penangkapannya yang diduga ditutup-tutupi karena salah satu gundik Louis XIV juga penyembah setan. Ada juga teori yang menyatakan bahwa Dauger ditahan karena ia adalah saudara tiri tidak sah dari Louis XIV.
- Nicholas Fouquet : Ia adalah mentri keuangan di zaman Louis XIV, pada tahun 1661 sang raja menghadiri sebuah pesta di istana yang indah milik Fouquet, raja menjadi sangat iri melihat keindahan tempat tinggal Fouquet lalu memenjarakannya. Fouquet disebutkan meninggal dipenjara tahun 1680. Berdasarkan legenda bahwa Louis XIV berjanji membebaskannya namun ia berubah pikiran setelah mengetahui bahwa seorang gundiknya pernah berselingkuh dengan Fouquet.
- Count Ercolo Antonio Matthioli : seorang Italia yang bekerja pada Duke of Mantua. Prancis ingin membeli benteng Casale dari Duke, namun Matthioli menghalangi proses negosiasi yang berakibat pada dipenjarakannya Matthioli dan dinyatakan bahwa Matthioli memakai topeng secara sukarela karena itu adalah tradisi Italia.
- Moliere : Seorang aktor dan penulis drama terkenal, dinyatakan bahwa Moliere meninggal tahun 1673, namun banyak yang menyatakan bahwa kematiannya adalah palsu, ia ditahan diam-diam dan ia harus mengenakan topeng besi, karena drama pementasannya dianggap telah menyinggung sekelompok kaum agama yang fanatik.
- The Duke of Monmouth : Anak tidak sah dari raja Inggris, Charles II, Monmouth di eksekusi di London pada tahun 1685 dalam aksi yang gagal saat melakukan pemberontakan melawan kekuasaan raja James II. Legenda menyatakan bahwa James II tidak ingin menghukum mati keponakannya sehingga ia meminta bantuan pihak lain untuk menghukum keponakannya, dan mengirim sang Duke ke Prancis sebagai tawanan dan diharuskan memakai topeng besi.
- Nabo : Seorang budak berkulit hitam yang diduga telah berselingkuh dengan istri Louis XIV, Maria Theresa, berdasarkan Legenda akibat perselingkuhan itu Maria melahirkan bayi yang dibuang oleh Louis XIV diberikan kepada orang lain untuk dipelihara secara rahasia sedangkan Nabo dihukum penjara dan mengenakan topeng besi.
- The Comte de Vermandois :Anak tidak sah Louis XIV, Vermandois meninggal akibat penyakit cacar pada tahun 1683 pada umur 16 tahun, kematiannya terjadi saat ia sedang berada di medan perang dan didokumentasikan dengan baik, tapi tetap saja ada yang tidak percaya bahwa Vermandois telah meninggal, dan roh nya pergi ke penjara dan mengenakan topeng besi,sebagai protes untuk dianggap sebagai anak sah, namun cerita ini sanga tidak masuk akal, selain itu Louis XIV sangat pemurah dan sayang kepada anak-anak haram yang dilahirkan gundik-gundiknya.
Atau the man in Iron mask adalah..........?
0 komentar:
Posting Komentar