crystal skull – sumber energi abadi Jika melakukan kilas balik sejarah ke masa Perang Dunia II, Hitler bisa jadi merupakan salah satu peran utama dengan segala karakter yang dimilikinya.

Seiring berjalannya waktu, dugaan bahwa tokoh utama Nazi tersebut mempercayai cerita alien kuno semakin kuat, bahkan para pengamat sejarah mengatakan bahwa Hitlerbenar-benar terobsesi oleh misteri mahluk angkasa luar tersebut.
Seperti diketahui Hitler mengirim ekspedisi Nazi ke seluruh penjuru dunia untuk mencari tehnologi canggih yang dia percaya digunakan alien, sebagaimana tertulis dalam naskah-naskah kuno.
Menurut kabar terpercaya, Hitler telah menemukan sebagian tehnologi yang dia cari.
Pada masa itu, tentara Nazi sudah memiliki semua jenis mesin roket dan jet yang digunakan untuk membuat roket V1 dan V2, rudal dan pesawat tempur bertenaga mesin jet.
Untungnya, Hitler tidak mampu memproduksi massal dua senjata dengan teknologi canggih tersebut.
Perlombaan senjata bertehnologi canggih justru berlangsung setelah berakhirnya PD II antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet, dimana keduanya sama-sama memanfaatkan ilmuwan Jerman.
Seperti kita ketahui, para ilmuwan Jerman lah yang memulai program rudal.
Pengembangan tehnologi itulah yang kemudian digunakan untuk tujuan kemanusiaan sehingga mampu membawa manusia mendarat di bulan dan terus mengeksplorasi tata surya.
Saat ini, dengan asumsi hal serupa terjadi, bisakah kita melihat bahwa Alien kuno meninggalkan salah satu tehnologi mereka di Irak, atau Irak memang sudah memilikinya.
Menurut pendapat saya, kemungkinan besar ‘YA’.
Jika melihat kembali kebelakang, negara yang pernah dipimpin Saddam Husein tersebut telah beberapa kali mengalami peperangan, termasuk melawan negara super power, Soviet dan Amerika.
Yang menjadi pertanyaan, jenis tehnologi apa yang kemungkinan ditinggalkan Alien sehingga negara-negara adi kuasa begitu tertarik memilikinya.
Berdasarkan manuskrip kuno yang ditemukan, ada satu tehnologi peninggalan alien kuno yang dipercaya memang ada namun hingga kini belum diketemukan.
Tehnologi tersebut tersimpan dalam suatu benda berwujud tengkorak kristal yang populer dikenal sebagai Crystal Skull.
CrystalSkull dipercaya sebagai sumber yang mampu mengeluarkan energi tanpa batas, bersih, dan tidak mencemari atmosfer, satu sumber daya energi paling dibutuhkan manusia.
Seorang ahli kalender Maya, dan sesepuh anggota dewan bangsa Maya bernama Don Carlos Barrios mengungkapkan bahwa ada 29 crystal skull asli di bumi.
Dan ketika kedua puluh-sembilan tengkorak kristal selaras dengan pusat Galaksi, tengkorak kristal tersebut akan dibawa bersama-sama di sebuah tempat yang dirahasiakan dimana upacara sakral Maya akan dilakukan.
Diyakini bahwa tengkorak itu kemudian akan berubah menjadi semacam perangkat yang mampu menyerap dan menyalurkan sumber energi kosmis sehingga dapat digunakan seperti energi yang kita gunakan saat ini untuk energi listrik di rumah kita, kendaraan, kapal, pesawat dan segala sesuatu yang tergantung pada bahan bakar berbasis fosil seperti yang saat ini digunakan manusia.
Don Carlos melanjutkan, bahwa upacara ritual perlu dilakukan di danau yang memiliki sebuah pulau kecil di tengah.
Ketika ditanyakan apa nama danau itu, dia tidak mau menjawabnya.
Don hanya sedikit menngungkapkan bahwa negara itu adalah Amerika Serikat.
Lebih lanjut tetua dewan Maya tersebut menjelaskan, crystal skull akan menjadi benda paling berharga di dunia yang pernah dikenal.
Karena itu mereka merasa perlu dilindungi oleh negara yang paling kuat di bumi.
Namun untuk itu Amerika Serikat juga akan dikenakan biaya serta berkewajiban untuk mengembangkan jaringan global dimana energi bebas itu bisa digunakan oleh setiap orang di bumi.
Yang menjadi pertanyaan, jika memang hal itu benar-benar terealisasi, apakah Amerika kemudian tidak akan menjadi semacam tuan penguasa tunggal di bumi dan negara-negara lain akan menjadi budak?
Menanggapi pendapat ini Don menegaskan, mudah-mudahan tidak.
Sebab hal itu bisa menyebabkan seluruh kekuatan dunia berbalik melawan kami, dan itu berarti akan terjadi kekacauan global yang berujung kehancuran dunia.
Lebih lanjut Don menjelaskan, perlu diingat bahwa tengkorak kristal yang berada di bumi adalah tehnologi milik alien kuno dan ditinggalkan untuk menyediakan sumber energi yang akan membantu kita menyelamatkan bumi.
Alien telah memilih bangsa Maya untuk melakukan prosesi pelaksaannya.
Karena itulah, Alien telah memantau bangsa kami selama ribuan tahun.
Mereka tidak akan mengizinkan pihak yang kuat memperbudak pihak yang lemah.
Mereka akan memastikan bahwa orang yang lemah lembut dan menghormati alamlah yang akan memiliki bumi.
Apabila semua negara mempunyai kesadaran untuk menjaga persatuan dan kedamaian, serta mempunyai rasa hormat satu sama lain, tentu peradaban dunia akan tetap berlangsung.
Sumber Energi Abadi Yang Diperebutkan Dari Masa Ke Masa
Namun jika terjadi hal sebaliknya, kehancuran peradaban manusia hanya tinggal menunggu waktu.
0 komentar:
Posting Komentar